REFORMASI PENDIDIKAN

Bicara Reformasi Pendidikan, pada dasarnya adalah bicara memperbaharui " Kurikulum " dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ", atau dari bentuk "Sistem " kebentuk " Sistem Bermasyarakat ".
Perubahan kurikulum, akan berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran dan Bahan Ajar, jadi jika terjadi pengembangan kurikulum ( substansi ke sistem ), maka harus diikuti pengembangan sistem pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.
Perubahan kurikulum akan disertai perubahan bahan ajar dan secara otomatis disertai perubahan sistem pembelajaran, dengan demkian ada keterkaitan yang sangat erat signifikan antara perubahan kurikulum, pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran
Dengan demikian Sistem Pendidikan akan berubah dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ". Dengan berubahnya kurikulum ( substansi ke sistem ) akan berubahlah Sistem Pendidikan, yang akhirnya terjadi " REFORMASI PENDIDIKAN " dari bentuk substansi ke sistem.



Monday, April 26, 2010

GURU

Puitih harum namamu........kurajut dalam.....
Untaian semerbak wangi bunga
Menabur sukma meraih sang bayu
Kau taburkan fatwa.. kau sebarkan sejuta harapan
Pahlawan tanpa tanda jasa
Awan bergelora ditengah nuansa
Saat kau kumandangkan kata-kata penuh makna
Tersirat abadi disucinya awan kelabu
Merasuk kedalam sukma disucinya hati hamba Illahi..anak negeri
Itulah yang terpatri dihati................guru menyambung ilmu
Guru amanah Illahi, abdi negeri
Untaian amanah tetes demi tetes kau goreskan kedalam sebait kata, sebait kalimat dan kau hembuskan kedalam raga Merasuk kedalam sukma lewat celah-celah mutiara dimana sang permata berada
Lewat alunan senja bersahaya, lewat semilirnya angin sepoi-sepoi basah, kau rajut seribu angan, kau tabur sejuta harapan....untukmu tercinta anak negeri asuhan sang dewi..
Kau pandang setiap hari...........................
Kadang ada tetes air mata, bilai kau duka bila fatwa tak sampai kesana..lubuk hati yang paling dalam
Tapi ada harapan nuansa kelangit biru, keujung langit awan putih
Itulah sejenah wacana yang terpatri dilembaran awan suci, dibirunya langit biru, bila kau tengadahkan wajah sambil kau sibak smaradahana.



Puisi kecil diwaktu senggang
Damar, 27 April 2010

No comments:

Post a Comment