REFORMASI PENDIDIKAN

Bicara Reformasi Pendidikan, pada dasarnya adalah bicara memperbaharui " Kurikulum " dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ", atau dari bentuk "Sistem " kebentuk " Sistem Bermasyarakat ".
Perubahan kurikulum, akan berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran dan Bahan Ajar, jadi jika terjadi pengembangan kurikulum ( substansi ke sistem ), maka harus diikuti pengembangan sistem pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.
Perubahan kurikulum akan disertai perubahan bahan ajar dan secara otomatis disertai perubahan sistem pembelajaran, dengan demkian ada keterkaitan yang sangat erat signifikan antara perubahan kurikulum, pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran
Dengan demikian Sistem Pendidikan akan berubah dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ". Dengan berubahnya kurikulum ( substansi ke sistem ) akan berubahlah Sistem Pendidikan, yang akhirnya terjadi " REFORMASI PENDIDIKAN " dari bentuk substansi ke sistem.



Monday, January 21, 2013

PENGUSAAN MATERI

Sudah selayaknya setelah kegiatan pembelajaran, guru ingin mengetahui sampai seberapa jauh siswa menguasai materi yang telah diajarkan. Sebab dengan pemahaman ini guru dapat mengambil keputusan, apakah pelajaran dilanjutkan, diulang atau perlu adanya pengayaan, dan bagaimana cara atau tindakan selanjutnya ini. Untuk itu diperlukan tehnik atau cara menghitung besarnya penguasaan materi siswa.




Hal yang perlu dikuasai untuk kegiatan ini, adalah :
1.    Score
2.    Nilai

1.    Score
Score merupakan taksiran awal dari soal yang diberikan kepada siswa sebagai instrument uji ulangan, baik ulangan harian, ulangan tengah semester atau ulangan akhir semester. Score dari tiap-tiap soal boleh sama atau tidak sama, misalnya soal hafalan scornya lebih kecil dari soal pemahaman, sedangkan soal pemahaman scorenya lebih kecil dari soal aplikasi, dan seterusnya sampai soal sintesa. Hal ini tergantung kesepakatan guru mata pelajaran.
Score total tidak harus berjumlah 100 ( seratus ),  terserah berapa guru memberikan taksiran awalnya. Score total merupakan jumlah taksiran dari seluruh soal yang diberikan oleh guru mata pelajaran dalam kegiatan ulangan.

Misal :
a.    Tes Diagnostik UH 1.
Jumlah soal      : 10 soal
Score                : 25 / soal ( taksiran awal )
Score total        : 25   X  10   = 250.

b.    Tes Diagnostik UH 2.
Jumlah soal      : 10 soal
Score                : 10 / soal ( taksiran awal ).
Score total        : 10  X  10   = 100.

Dari 2 ( dua ) kegiatan Tes Diagnostik tersebut, dapat diketahui bahwa score total berbeda.Score total Tes Diagnostik UH 1  : 250, sedangkan score total Tes Diagnostik UH 2  : 100.
Padahal jumlah soal sama yaitu 10.  Hal ini disebabkan taksiran yang diberikan kepada  soal untuk 2 ( dua ) kegiatan tes tersebut berbeda.  UH 1 :  25 / soal, UH 2 : 10/ soal.



2.    Nilai.
Nilai total selalu dan harus berjumlah 100 ( seratus ).
Nilai siswa merupakan perbandingan score yang diperoleh saat ulangan ( x ) dengan score total ( x total ) dikalikan 100. 

Rumus Nilai Siswa ( N ), sebagai berikut :

N   =   x  /  x tatal    X 100

Dimana :
N          =  Nilai Siswa
x          =  score yang diperoleh saat ulangan
x total   = score dari jumlah seluruh soal.

Misal :
Dalam pelaksanaan Ulangan Harian ( UH 1 ), siswa A mendapat score  190, maka nilai siswa A adalah sebagai berikut :

N     =  x  / x total  X 100
        =  190 / 250  X 100
        =  76.

Maka nilai siswa A adalah 76.

3.    Penguasaan Materi.
Penguasaan materi merupakan perbandingan antara nilai siswa ( n ) dengan nilai total  ( n total = 100 ) dikalikan 100%. Penguasaan materi berkisar antara  0  -  100 %.
Siswa dikatakan menguasai materi yang diajarkan apabila hasil persentasi  ( % ) penguasaan materi lebih besar sama dengan ketuntasan.

Rumus Penguasaan Materi ( PM ), sebagai berikut :

PM   =  n / n total x 100%  

Dimana :
PM       =  Penguasaan Materi
n           =  nilai siswa
n total  = nilai tertinggi soal.

Misal  :
SKM ( Standar Ketuntasan Minimal ) 76, berarti persentasi ketuntasan 76%, hal ini diperoleh dari perbandingan nilai SKM dengan nilai total dikalikan 100%.

a.    Apabila siswa mendapat nilai 70, dinyatakan belum menguasai materi, sebab nilai penguasaan materi 70%.  Nilai persentasi ( % ) penguasaan materi  ini diperoleh dari nilai dibanding nilai total dikalikan 100%, seperti dibawah ini.

PM   =  n / n total x 100%
        =  70 / 100 X 100%
        = 70%.

Dinyatakan belum menguasai materi sebab persentasi penguasaan materi lebih keci dari standar  ketuntasan, dalam hal in  70% ≤ 76%.

b.    Apabilai siswa mendapat nilai 80, dinyatakan sudah menguasai materi, sebab nilai penguasaan materi  lebih besar sama dengan persentasi ketuntasan. Dalam hal ini 80% ≥ 76%.


Tabel Penguasaan Materi dapat dilihat dibawah ini :

TABEL KISI KISI TES DIAGNOSTIK


Tabel kisi-kisi adalah table yang menjelaskan tentang analisis tes diagnostic
mengenai :
1.    Indikator Pencapaian Kompetensi
2.    Bentuk dan jumlah soal
3.    Aspek yang dinilai
4.    Bobot soal



Keempat unsure penting dalam analisis tes ini dikemas dalam bentuk table, yang disebut Tabel Kisi-Kisi, selain unsure yang essensial didalam table ini juga berisiskan materi ( kompetensi ), standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang merupakan indicator pembuatan tes, apakah itu tes seragam terdiri dari satu standar kompetensi, atau tes tak seragam yang terdiri dari beberapa standar kompetensi.
Tabel Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian dapat dilihat pada contoh dibawah ini :




Kelebihan Tabel Kisi-Kisi :
  1. Dapat dengan mudah kompetensi yang dibahas sebagai dasar untuk membuat tes diagnostic, pada kolom Kompetensi.
  2.  Mengetahui indicator pencapaian kompetensi yang harus dicapai siswa, pada kolom Indikator Pencapaian Kompetensi.
  3.  Dapat mengetahui dengan mudah jumlah dan bentuk soal, pada kolom jumlah dan bentuk.
  4.  Mengetahui aspek yang dinilai, dalam hal ini kemampuan kognitif siswa, pada kolom aspek yang dinilai.
  5.  Dapat merinci dengan jelas :
    -    Berapa jumlah soal dan persentasi ( % ) soal dalam kategori soal Mudah ( Md ), Sedang ( Sd ), dan Sukar ( Sk ).
    -    Berapa jumlah soal dan persentasi ( % ) soal dalam kategori Hafalan ( Hf ), Pemahaman ( Pm ), Aplikasi ( Ap ), Analisis ( An ), dan Sintesa ( St ).