REFORMASI PENDIDIKAN

Bicara Reformasi Pendidikan, pada dasarnya adalah bicara memperbaharui " Kurikulum " dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ", atau dari bentuk "Sistem " kebentuk " Sistem Bermasyarakat ".
Perubahan kurikulum, akan berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran dan Bahan Ajar, jadi jika terjadi pengembangan kurikulum ( substansi ke sistem ), maka harus diikuti pengembangan sistem pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.
Perubahan kurikulum akan disertai perubahan bahan ajar dan secara otomatis disertai perubahan sistem pembelajaran, dengan demkian ada keterkaitan yang sangat erat signifikan antara perubahan kurikulum, pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran
Dengan demikian Sistem Pendidikan akan berubah dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ". Dengan berubahnya kurikulum ( substansi ke sistem ) akan berubahlah Sistem Pendidikan, yang akhirnya terjadi " REFORMASI PENDIDIKAN " dari bentuk substansi ke sistem.



Tuesday, March 16, 2010

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERARTI PENGEMBANGAN SISTEM PENDIDIKDN


Kurikulum merupakan jantung dari jalannya sistem pendidikan, dengan melihat kurikulum guru pengajar dapat mengapresiasikan sistem pembelajaran dan sistem instraksional didalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan kurikulum sangat diperlukan didalam menyesuaikan sistem pendidikan dengan kemajuan jaman yang mengharap model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang, oleh karena itu diperlukan pengembangan kurikulum untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan kondisi jaman.

Pengembangan Kurikulum :

1. Kurikulum Substansi.
Kurikulum ini masih belum terwujudnya suatu sistem yang berkesinambungan dan berkolaboratif. Kurikulum ini berisi substansi materi pelajaran, yang terkotak-kotak dengan sistem pembelajaran lainnya. Artinya materi pelajaran tersaji sesuai dengan pokok pelajaran dan subpokok pelajaran, sedangkan sistem pembelajaran lainnya sampai penilaian diserahkan kepada wewenang guru untuk penyelesaiannya.

2. Kurikulum Sistem.
Kurikulum ini sudah terbentuk secara sistematik dan saling terkait antara materi pelajaran dengan sistem pembelajaran lainnya. Artinya matri pelajaran dibahas dan sistem pengajaran, sistem penilaian, tes diagnostik serta standar ketuntasan sudah ditentukan dan ditulis dalam satu paket yang saling berkaitan dan berkolaborasi satu dengan lainnya, saling berkaitan, merupakan umpan balik dan berhubungan secara sinergik. Sehingga guru dapat menuntaskan satu kompetensi dasar sampai tuntas sesuai dengan ketentuan yang tertuang didalam kurikulum, sehingga guru dapat mengetahui secara tepat prestasi siswa satu persatu.

3. Kurikulum Sistem Bermasyarakat.
Kurikulum ini melibatkan masyarakat didalam kegiatan pembelajaran, khususnya wali murid, baik didalam pelaksanaan sistem pembelajaran atau sistem instraksional, sehingga dengan demikian masyarakat dapat menilai dengan benar proses belajar mengajar instansi atau lembaga tersebut.

Pengembangan kurikulum berarti terjadi pengembangan bahan ajar, dimana sistem penyajian bahan ajar dikembangkan sesuai dengan kondisi kurikulum yang sudah berubah, yang sekaligus berdampak terhadap pengembangan sistem pembelajaran. Jadi pengembangan kurikulum harus diikuti pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran.