REFORMASI PENDIDIKAN

Bicara Reformasi Pendidikan, pada dasarnya adalah bicara memperbaharui " Kurikulum " dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ", atau dari bentuk "Sistem " kebentuk " Sistem Bermasyarakat ".
Perubahan kurikulum, akan berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran dan Bahan Ajar, jadi jika terjadi pengembangan kurikulum ( substansi ke sistem ), maka harus diikuti pengembangan sistem pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.
Perubahan kurikulum akan disertai perubahan bahan ajar dan secara otomatis disertai perubahan sistem pembelajaran, dengan demkian ada keterkaitan yang sangat erat signifikan antara perubahan kurikulum, pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran
Dengan demikian Sistem Pendidikan akan berubah dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ". Dengan berubahnya kurikulum ( substansi ke sistem ) akan berubahlah Sistem Pendidikan, yang akhirnya terjadi " REFORMASI PENDIDIKAN " dari bentuk substansi ke sistem.



Wednesday, March 10, 2010

Suksesnya Proses Belajar mengajar



Didalam kegiatan pembelajaran secara otomatis melibatkan tiga unsur yang sangat essensial didalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Tiga unsur tersebut adalah :
1. Siswa sebagai pembelajar
2. Guru sebagai pengajar
3. Orang tua sebagai wali murid
Keterkaitan dalam arti ketiga unsur ini harus saling menyadari dan memahami, bagaimana aturan didalam menjalankan kegiatan pembelajaran sesuai dengan lembaga pendidikan yang mengapresiasikan sistem pendidikan yang mengacu kedalam sistem pembelajaran dan sistem instrusional.
Apabila salah satu dari ketiga unsur ini tidak memahami, atau tidak mengenal aturan dan sistem pendidikan maka dapat dikatakan awal jalannya proses pembelajaran gagal. Dan oleh karena itu perlu sekali kita mengadakan baik antar siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru dan guru dengan wali murid atau ketiganya yaitu siswa, guru dan wali murid didalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian akan terjadi saling keterkaitan yang positif didalam proses belajar mengajar.
Ditinjau dari proses belajar mengajar, sebagai berikut :


Siswa -> Sistem Pendidikan -> Keluaran ( Hasil )
Sistem Pembelajaran
Sistem Instraksional
Lingkungan


Hasil harus otimal, dalam arti siswa dapat menguasai materi pelajaran dari segi kognitif, dan peningkatan moral dari segi sosial masyarakat. Karena ada dua opsi yang harus dikuasau yaitu kognitif dan moral, maka sangat riskan bila kegiatan pembelajaran hanya diserahkan kepada guru saja, tetapi sebaiknya ketiga unsur dilibatkan dan lingkungan yang mendukung, maka dengan demikian Insya Alloh tujuan optimal pembelajaran akan berhasil.