REFORMASI PENDIDIKAN

Bicara Reformasi Pendidikan, pada dasarnya adalah bicara memperbaharui " Kurikulum " dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ", atau dari bentuk "Sistem " kebentuk " Sistem Bermasyarakat ".
Perubahan kurikulum, akan berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran dan Bahan Ajar, jadi jika terjadi pengembangan kurikulum ( substansi ke sistem ), maka harus diikuti pengembangan sistem pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.
Perubahan kurikulum akan disertai perubahan bahan ajar dan secara otomatis disertai perubahan sistem pembelajaran, dengan demkian ada keterkaitan yang sangat erat signifikan antara perubahan kurikulum, pengembangan bahan ajar dan pengembangan sistem pembelajaran
Dengan demikian Sistem Pendidikan akan berubah dari bentuk " Substansi " ke bentuk " Sistem ". Dengan berubahnya kurikulum ( substansi ke sistem ) akan berubahlah Sistem Pendidikan, yang akhirnya terjadi " REFORMASI PENDIDIKAN " dari bentuk substansi ke sistem.



Thursday, July 25, 2013

MOTIVASI



Seorang anak akan terdorong untuk melakukan sesuatu kebutuhan. Kebutuhan ini menimbulkan keadaan tidak lagi seimbang, rasa ketegangan yang meminta pemuasan, agar kembali kepada keadaan seimbang. Tidak seimbang itu dirasakan sebagai rasa tidak puas. Bila kebutuhan itu telah terpenuhi, telah terpuaskan aktivitas berkurang atau lenyap.
Misal : Rasa lapar kita butuh makan, setelah makan maka kita puas, sampai timbul lagi kebutuhan –kebutuhan baru.
Menimbulkan kebutuhan atau rasa tak puas belum cukup dan harus pula diberi jalan yang harus ditempuh untuk memenuhi ketidak puasan itu, inilah yang dinamakan
 “ motivasi “.

1.   Bentuk-bentuk Motivasi :
a.  Motivasi Primer   : -     Kebutuhan fisiologis, spt : rasa lapar, haus, kebutuhan akan istirahat,
                                            dan sebagainya.
-             Kebutuhan keamanan, yaitu terlindungi, bebasdari rasa takut dan 
                                              kecemasan.
b.  Motivasi Sekunder :   -  Kebutuhan akan cinta kasih, rasa diterima, dan dihargai dalam suatu kelompok ( keluarga, sekolah, teman  sebaya ).
-             Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri, yakni mengembangkan
   bakat, sosila, pembentukan pribadi.
2.   Fungsi Motivasi :
a.   Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak, atau motor yang melepaskan   
      energi.
b.   Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
c.  Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan  yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyampingkan perbuatan-perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan.

3.   Sifat-sifat Motivasi :
a.   Motivasi Intrinsink :     Dorongan dari dalam diri sendiri,  rasa ingin tahu,
                                               menambah ilmu pengetahuan.
b.  Motivasi Ekstrinsink :  Dorongan dari luar dirinya, supaya mendapat nilai tinggi,naik kelas, mendapat ijazah, penghargaan dan sebagainya.
c. Motivasi Diperkaya :  Guru dapat menggunakan bermacam-macam motivasi agar murid-murid giat belajar. Tak semua itu sama baiknya, melainkan ada pula yang merusak . Misal :
                                                -  membiri angka ( hadiah ).
                                                -  hadiah.
                                                -  saingan berat.
                                                -  hasrat untuk belajar.
                                                -  ego involvement.
                                                -  memberi ulangan.
                                                -  mengatahui hasil.
                                                -  kerjasama.
                                                -  tugas yang menantang / challenging.
                                                -  pujian.
                                                - teguran dan kecaman.
                                                -  sarkasme ( sindiran ) dan celaan.
                                                -  hukuman.
                                                -  standar atau taraf aspirasi.
                                                -  minat.
                                                -  suasana yang menyenangkan.
                                                -  tujuan yang disukai.
                                                -  berupa petunjuk-petunjuk singkat.

No comments:

Post a Comment