Tabel tes diagnostic merupakan table yang menjabarkan tentang persentasi ( % ) jumlah soal, baik soal hafalan, soal pemahaman, soal aplikasi, soal analisis, dan soal sintesa dalam kegiatan ulangan, baik ulangan harian, ulangan tengah semester atau ulangan akhir semester. Dengan melihat table ini dapat diketahui berapa perbandingan persentasi ( % ) jumlah soal, secara keseluruhan sebagai instrument tes diagnostic siswa. Karena tes diagnostic ini untuk menguji kemampuan intelektual siswa, harus mencakup semua unsur-unsur yang terkandung dalam kemampuan kognitif siswa, sehingga dapat diketahui seberapa besar kemampuannya dan kekurangannya, serta dapat meningkatkan dan mengembangkannya. Itulah salah satu dari tujuan diadakannya tes diagnostic siswa.
Secara garis besarnya tes diagnotik adalah alat atau instrumen untuk mendiagnose kemampuan intelektual siswa, untuk memperbaiki kekurangannya dan meningkatkannya.
A. Tabel Spesifikasi Umum Tes Diagnostik
Tabel spesifikasi umum ini merupakan table yang sudah baku sebagai acuan atau pedoman dalam rangka menghitung persentasi ( % ) jumlah pembuatan soal, soal hafalan, soal pemahaman, soal aplikasi untuk kegiatan tes diagnostic, baik tes seragam ( satu pokok bahasan ) atau tidak seragam ( beberapa pokok bahasan ). Tabel spesifikasi umum ini dapat dilihat dibawah ini .
*) Untuk Bahasa Inggris.
a. Catatan yang dimaksud “ hafalan “ adalah vocabulary idiomatic expression.
b. “ Pemahaman “ adalah structure dan comprehension.
c. “ Aplikasi “ adalah kemampuan untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk essay dan
kemampuan translation.
B. Tabel Spesifikasi Khusus Tes Diagnostik.
Tabel spesifikasi khusus, sebenarnya sama dengan table spesifikasi umum, tetapi disini ada sedikit perbaikan, antara lain :
1. Tabel ini dibuat atas kesepakatan guru mata pelajaran.
2. Atas pertimbangan kondisi siswa sebagai pebelajar.
3. Atas pertimbangan kondisi materi pelajaran.
4. Ditambahkannya unsure analisis dan sintesa untuk melengkapi meningkatkan kemampuan kognitif siswa.
Tabel spesifikasi khusus ini dapat dilihat dibawah ini.
Seperti bidang study ( kompetensi ) Seni Rupa dalam table diatas, untuk soal hafalan jumlah persentasinya 30%, pemahaman 25%, aplikasi 20%, analisis 15%, dan sintesa 10%. Jadi perbandingannya 30:25:20:15:10. Guru mata pelajaran dapat juga membalik perbandingan jumlah persentasi ini, menjadi : 10:15:20:25:30, artinya hafalan 10%, pemahaman 15%, aplikasi 20, analisis 25%, dan sintesa 30%. Tetapi apakah siswa mampu untuk mengerjakannya. Itulah yang menjadi dasar pertimbangannya, sebab tujuan kita untuk meningkatkan prestasi, bukan untuk membuat prustasi.
No comments:
Post a Comment